Korea (ํ๊ตญ์ด, Hangukeo) adalah bahasa resmi di Korea Selatan, Korea Utara, daerah Yanbian di Cina, Prefektur Otonomi Korea, dan daerah-daerah yang menggunakan bahasa Korea sebagai bahasa komunitas, seperti di Uzbekistan, Jepang, dan Kanada. Asal-usul bahasa ini sangat menarik dan kompleks asal-usul namun kaya dalam sejarah, budaya, dan keindahan. Kapan pun Anda berencana berlibur ke Korea, mencoba untuk mencari tahu asal-usul bahasa korea, atau sekadar menikmati mempelajari bahasa yang baru, ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk belajar bahasa Korea dan dalam waktu singkat Anda akan mahir menguasainya!
Hangeul dibuat pada masa Dinasti Joseon pada tahun 1443. Hangeul memiliki 24 huruf, yang terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal. Namun, jika Anda memasukkan 16 diftong dan konsonan gAnda, maka secara keseluruhan terdapat 40 huruf.
Korea juga menggunakan kurang lebih 3.000 karakter Cina, atau biasa disebut Hanja, untuk menunjukkan kata-kata yang berasal dari Cina. Tidak seperti Kanji Jepang, Hanja Korea digunakan lebih terbatas pada konteks seperti tulisan akademis, teks religius (Budha), kamus, berita utama koran, tulisan klasik dan literatur Korea pasca Perang Dunia 2, dan nama keluarga. Di Korea Utara, penggunaan Hanja hampir tidak ada. untuk mempelajari alfabet korea bisa dipelajari disini ๐ Belajar huruf korea
> Gunakan bentuk Korea untuk angka dari suatu benda (antara 1 dan 99) dan usia, seperti 2 anak, 5 botol bir, 27 tahun. Ini adalah bagaimana berhitung satu sampai sepuluh dalam bahasa Korea:
Ketika Anda mendengar sebuah kata dalam bahasa Indonesia, coba pikirkan bagaimana Anda mengucapkannya dalam bahasa Korea. Jika Anda belum mengetahuinya, catat dan cari artinya nanti. Untuk hal ini akan sangat membantu bila Anda menyimpan sebuah catatan kecil setiap saat.
Tempelkan beberapa label kecil pada benda-benda di sekitar rumah Anda, seperti kaca, meja, dan mangkok. Anda akan cukup sering melihat kata-kata tersebut dan tanpa sadar Anda sudah mempelajarinya!
Penting untuk mempelajari sebuah kata atau frasa dari ‘Korea ke Indonesia’ dan ‘Indonesia ke Korea.’ Dengan cara demikian Anda akan mengingat bagaimana mengucapkannya, tidak hanya sekadar mengetahuinya ketika mendengarnya.
Baca juga : kosakata yang sering diucap dalam drama korea
Bahasa Korea hampir selalu mengunakan pola subjek - objek – kata kerja, dan kata kerja selalu berada di akhir dari kalimat.
Dalam bahasa Korea, menghilangkan subjek dari sebuah kalimat lazim dilakukan bila subjek yang dimaksud diketahui oleh kedua belah pihak pembaca dan pembicara. Subjek dari sebuah kalimat dapat disimpulkan dari konteks atau disebut pada kalimat sebelumnya.[5]
Dalam bahasa Korea, kata sifat dapat berfungsi sebagai kata kerja dan dapat diubah bentuknya untuk mengindikasikan waktu dari sebuah kalimat.
Pelajari juga : Struktur kalimat bahasa korea
Salah satu kesalahan besar dalam pembicara Indonesia adalah berasumsi bahwa pengucapan huruf Romanisasi Korea sama dengan ketika berbicara bahasa Indonesia. Sayangnya untuk pembelajar bahasa, tidaklah demikian. Pemula akan harus belajar kembali pengucapan kata-kata Romanisasi Korea.
Dalam bahasa Inggris, ketika sebuah kata berakhir dengan konsonan, pembicara selalu membuat sedikit suara kecil setelah mengucapkan huruf terakhir. Suara tersebut sangat kecil dan sulit untuk didengar oleh telinga orang bukan Korea. Sebagai contoh, ketika orang Inggris mengatakan “ship” terdapat suara kecil dari nafas mengikuti ‘p’ ketika mereka membuka mulut mereka. Bagi orang Korea, mereka tidak ada akhiran suara "napas" karena mereka hanya menutup mulut mereka.
Pelajari juga : Aturan pengucapan bahasa korea
Sekian sharing kali ini tentang tahapan belajar bahasa korea, tentunya untuk mempelajari sebuah bahasa perlu banyak latihan. ๊ณ์ ์ฐ์ตํ์ธ์
sumber : id.wikihow.com
Tahapan Belajar Bahasa Korea
1 Belajar hangeul, alfabet Korea.
Alfabet adalah awal yang baik untuk memulai mempelajari bahasa Korea, terutama jika Anda ingin untuk mahir dalam membaca dan menulis nantinya. Bahasa Korea memiliki alfabet yang cukup sederhana, meskipun mungkin pada awalnya akan terasa aneh untuk pembicara bahasa Inggris hal ini dikarenakan alfabet Korea sangat berbeda dengan alfabet Romawi.Hangeul dibuat pada masa Dinasti Joseon pada tahun 1443. Hangeul memiliki 24 huruf, yang terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal. Namun, jika Anda memasukkan 16 diftong dan konsonan gAnda, maka secara keseluruhan terdapat 40 huruf.
Korea juga menggunakan kurang lebih 3.000 karakter Cina, atau biasa disebut Hanja, untuk menunjukkan kata-kata yang berasal dari Cina. Tidak seperti Kanji Jepang, Hanja Korea digunakan lebih terbatas pada konteks seperti tulisan akademis, teks religius (Budha), kamus, berita utama koran, tulisan klasik dan literatur Korea pasca Perang Dunia 2, dan nama keluarga. Di Korea Utara, penggunaan Hanja hampir tidak ada. untuk mempelajari alfabet korea bisa dipelajari disini ๐ Belajar huruf korea
2. Belajar Berhitung
Mengetahui bagaimana berhitung adalah kemampuan yang sangat penting dalam setiap bahasa. Berhitung dalam bahasa Korea dapat sedikit membingungkan, karena orang Korea menggunakan dua kelompok bilangan pokok yang berbeda, tergantung situasi: Korea dan Sino-Korea, yang berasal dari Cina dan memiliki beberapa dari karakternya.> Gunakan bentuk Korea untuk angka dari suatu benda (antara 1 dan 99) dan usia, seperti 2 anak, 5 botol bir, 27 tahun. Ini adalah bagaimana berhitung satu sampai sepuluh dalam bahasa Korea:
- Satu = ํ๋ (hana)
- Dua = ๋ (dul)
- Tiga = ์ (set)
- Empat = ๋ท (net)
- Lima = ๋ค์ฏ (dasot)
- Enam = ์ฌ์ฏ (yosot)
- Tujuh = ์ผ๊ณฑ (ilgop)
- Delapan = ์ฌ๋ (yodol)
- Sembilan = ์ํ (ahop)
- Sepuluh = ์ด (yol)
- Satu = ์ผ (il)
- Dua = ์ด (i)
- Tiga = ์ผ (sam)
- Empat = ์ฌ (sa)
- Lima = ์ค (o)
- Enam = ์ก (yuk)
- Tujuh = ์น (chil)
- Delapan = ํ (pal)
- Sembilan = ๊ตฌ (gu)
- Sepuluh = ์ญ (sib)
3. Ingat perbendaharaan kata sederhana.
Semakin banyak perbendaharaan kata yang Anda miliki, semakin mudah untuk dapat berbicara dengan lancar. Biasakan diri Anda dengan sebanyak mungkin kosakata bahasa Korea sehari-hari yang sederhana.Ketika Anda mendengar sebuah kata dalam bahasa Indonesia, coba pikirkan bagaimana Anda mengucapkannya dalam bahasa Korea. Jika Anda belum mengetahuinya, catat dan cari artinya nanti. Untuk hal ini akan sangat membantu bila Anda menyimpan sebuah catatan kecil setiap saat.
Tempelkan beberapa label kecil pada benda-benda di sekitar rumah Anda, seperti kaca, meja, dan mangkok. Anda akan cukup sering melihat kata-kata tersebut dan tanpa sadar Anda sudah mempelajarinya!
Penting untuk mempelajari sebuah kata atau frasa dari ‘Korea ke Indonesia’ dan ‘Indonesia ke Korea.’ Dengan cara demikian Anda akan mengingat bagaimana mengucapkannya, tidak hanya sekadar mengetahuinya ketika mendengarnya.
Baca juga : kosakata yang sering diucap dalam drama korea
4. Pelajari beberapa frasa percakapan dasar.
Dengan mempelajari dasar dari percakapan sopan yang sederhana, Anda akan dengan cepat dapat berinteraksi dengan pembicara Korea pada tingkat yang sederhana. Coba untuk mempelajari kata-kata/frasa berikut:- Halo = ์๋ diucapkan "anyeong" (sehari-hari) dan "anyeong-haseyo" dalam cara yang lebih formal
- Ya = ๋ค diucapkan "ne" atau "un"
- Tidak = ์๋์ diucapkan "ani" atau "aniyo"
- Terima kasih = ๊ฐ์ฌํฉ๋๋คdiucapkan "kam-sa-ham-nee-da"
- Nama saya... = ์ ๋ ___ ์ ๋๋ค diucapkan "joneun ___ imnida"
- Bagaimana kabar Anda? = ์ด๋ ์ญ๋๊น? diucapkan "otto-shim-nikka"
- Senang berjumpa denganmu = ๋ง๋์ ๋ฐ๊ฐ์์diucapkan "mannaso bangawo-yo" atau "mannaso bangawo"
- Sampai jumpa = ์๋ ํ ๊ณ์ธ์diucapkan "an-nyounghi kye-seyo"
5. Pahami bentuk-bentuk percakapan yang sopan.
Anda perlu memahami perbedaan dari setiap tingkat formalitas dalam percakapan Korea. Bahasa Korea berbeda dengan bahasa Indonesia, terutama dalam akhiran kata kerja berubah tergantung umur dan tingkat dari orang yang diajak bicara, dan keadaan sosial pada saat itu. Penting untuk mengerti bagaimana cara kerja berbicara formal, untuk menjaga pembicaraan tetap sopan. Ada tiga jenis tingkatan dalam formalitas:- Informal – Digunakan untuk orang yang seumur atau lebih muda, terutama di antara teman-teman dekat.
- Sopan – Digunakan untuk orang yang lebih tua daripada pembicara, dan dalam situasi sosial yang resmi.
- Penghormatan – Digunakan dalam setiap keadaan yang sangat formal seperti berita atau di dalam militer. Jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari
6. Pelajari tata bahasa dasar.
Untuk berbicara bahasa apa pun dengan benar, penting untuk mempelajari tata bahasa tertentu bahasa tersebut. Ada beberapa perbedaan besar antara tata bahasa Indonesia dengan Korea, contohnya :Bahasa Korea hampir selalu mengunakan pola subjek - objek – kata kerja, dan kata kerja selalu berada di akhir dari kalimat.
Dalam bahasa Korea, menghilangkan subjek dari sebuah kalimat lazim dilakukan bila subjek yang dimaksud diketahui oleh kedua belah pihak pembaca dan pembicara. Subjek dari sebuah kalimat dapat disimpulkan dari konteks atau disebut pada kalimat sebelumnya.[5]
Dalam bahasa Korea, kata sifat dapat berfungsi sebagai kata kerja dan dapat diubah bentuknya untuk mengindikasikan waktu dari sebuah kalimat.
Pelajari juga : Struktur kalimat bahasa korea
7. Latihan pengucapan.
Pengucapan Korea sangat berbeda dengan bahasa Indonesia, dan diperlukan banyak latihan untuk dapat mengucapkan kata-katanya dengan benar.Salah satu kesalahan besar dalam pembicara Indonesia adalah berasumsi bahwa pengucapan huruf Romanisasi Korea sama dengan ketika berbicara bahasa Indonesia. Sayangnya untuk pembelajar bahasa, tidaklah demikian. Pemula akan harus belajar kembali pengucapan kata-kata Romanisasi Korea.
Dalam bahasa Inggris, ketika sebuah kata berakhir dengan konsonan, pembicara selalu membuat sedikit suara kecil setelah mengucapkan huruf terakhir. Suara tersebut sangat kecil dan sulit untuk didengar oleh telinga orang bukan Korea. Sebagai contoh, ketika orang Inggris mengatakan “ship” terdapat suara kecil dari nafas mengikuti ‘p’ ketika mereka membuka mulut mereka. Bagi orang Korea, mereka tidak ada akhiran suara "napas" karena mereka hanya menutup mulut mereka.
Pelajari juga : Aturan pengucapan bahasa korea
Sekian sharing kali ini tentang tahapan belajar bahasa korea, tentunya untuk mempelajari sebuah bahasa perlu banyak latihan. ๊ณ์ ์ฐ์ตํ์ธ์
sumber : id.wikihow.com
Posting Komentar