Radi blog – Tak terasa uda sekitar 2 tahun pandemi covid-19 terus berjalan dan sekarang kita masi menjalani PPKM Level 4. Tentunya dengan aturan yang diberlakukan sekarang ini semoga bisa menekan penyebaran covid-19. Nah, pada kesempatan ini bukan tentang PPKM-nya yang akan dibahas melainkan ketika kita sedang dirumah saja, tidak ada salahnya sambil belajar sesuatu terutama belajar bahasa korea. Disini saya akan sharing cara belajar bahasa korea sendiri atau secara otodidak.
Bahasa korea merupakan bahasa yang memiliki huruf berdeda dengan huruf bahasa indonesia, namun apakah bahasa korea itu susah? Hmm.. maybe yes maybe no. Setelah mengetahui penjelasan dibawah ini, nanti sobat bisa menyimpulkan sendiri apakah susah atau bahkan mudah.
Cara Belajar Bahasa Korea Sendiri
1. Hangeul
Pertama, yang perlu sobat pelajari saat belajar Bahasa Korea yakni hangeul.Apa itu hangeul?
Hangeul (한글) adalah aksara, alfabet, atau huruf yang dipakai untuk penulisan dalam Bahasa Korea.
Jumlah Huruf Hangeul
Perlu sobat ketahui, bahwa huruf hangeul berjumlah 40 buah huruf. Semuanya terdiri dari 19 buah huruf konsonan dan 21 buah huruf vokal.
Siapakah pencipta hangul?
Hangul diciptakan pada zaman Dinasti Joseon yang sedang menguasai daratan semenanjung Korea pada tahun 1443 Masehi. Penciptanya adalah raja yang berkuasa pada saat itu, yaitu Raja Sejeong Yang Agung (세종대왕).
2. Menulis
Kedua, setelah sobat mengetahui huruf-huruf hangeul. Selanjutnya harus belajar bagaimana cara menulisnya.
Bagaimana cara menulis hangeul?
Cara menulis hangeul dengan cara disusun berdasarkan huruf-hurufnya. Semuanya dapat disimpulkan dengan 3 cara, yaitu:
a. Atas + Tengah + Bawah
Huruf konsonannya terletak di bagian atas dan bawah, sedangkan huruf vokalnya terletak di bagian tengah. Seperti contoh kata berikut ini.
1. 중 (jung)
Kata 중
terdiri dari tiga huruf, yaitu ㅈ (j), ㅜ (u), dan ㅇ (ng). Huruf konsonannya ada dua, yaitu ㅈ (j) dan ㅇ (ng). Sedangkan huruf vokalnya ada
satu, yaitu ㅜ (u)
saja. Ketiga huruf ini disusun menggunakan rumus atas + tengah + bawah,
sehingga jika disusun menjadi:
ㅈ (j) + ㅜ (u) + ㅇ (ng) = 중 (jung)
2. 관 (gwan)
Kata 관 terdiri dari tiga huruf, yaitu ㄱ (g), ㅘ (wa), dan ㄴ (n). Huruf konsonannya ada dua, yaitu ㄱ (g) dan ㄴ (n). Sedangkan huruf vokalnya ada satu, yaitu ㅘ (wa) saja. Ketiga huruf ini disusun menggunakan rumus atas + tengah + bawah, sehingga jika disusun menjadi:
ㄱ (g) + ㅘ (wa) + ㄴ (n) = 관 (gwan)
3. 땀 (ttam)
Kata 땀 terdiri dari tiga huruf, yaitu ㄸ (tt), ㅏ (a), dan ㅁ (m). Huruf konsonannya ada dua, yaitu ㄸ (tt) dan ㅁ (m). Sedangkan huruf vokalnya ada satu, yaitu ㅏ (a) saja. Ketiga huruf ini disusun menggunakan rumus atas + tengah + bawah, sehingga jika disusun menjadi:
ㄸ (tt) + ㅏ (a) + ㅁ (m) = 땀 (ttam)
b. Atas + Tengah
1. 두 (du)
Kata 두 terdiri dari dua huruf, yaitu ㄷ (d) dan ㅜ (u). Huruf konsonannya ada satu, yaitu ㄷ (d) dan huruf vokalnya juga ada satu, yaitu ㅜ (u). Kedua huruf ini disusun menggunakan rumus atas + tengah, sehingga jika disusun menjadi:
ㄷ (d) + ㅜ (u) = 두 (du)
2. 코 (kho)
Kata 코 terdiri dari dua huruf, yaitu ㅋ (kh) dan ㅗ (o). Huruf konsonannya ada satu, yaitu ㅋ (kh) dan huruf vokalnya juga ada satu, yaitu ㅗ (o). Kedua huruf ini disusun menggunakan rumus atas + tengah, sehingga jika disusun menjadi:
ㅋ (kh) + ㅗ (o) = 코 (kho)
3. 봐 (bwa)
Kata 봐 terdiri dari dua huruf, yaitu ㅂ (b) dan ㅘ (wa). Huruf konsonannya ada satu, yaitu ㅂ (b) dan huruf vokalnya juga ada satu, yaitu ㅘ (wa). Kedua huruf ini disusun menggunakan rumus atas + tengah, sehingga jika disusun menjadi:
ㅂ (b) + ㅘ (wa) = 봐 (bwa)
c. Kanan + Kiri
1. 너 (neo)
Kata 너 terdiri dari dua huruf, yaitu ㄴ (n) dan ㅓ (eo). Huruf konsonannya ada satu, yaitu ㄴ (n) dan huruf vokalnya juga ada satu, yaitu ㅓ (eo). Kedua huruf ini disusun menggunakan rumus kanan + kiri, sehingga jika disusun menjadi:
ㄴ (n) + ㅓ (eo) = 너 (neo)
2. 어 (eo)
Kata 어 terdiri dari dua huruf, yaitu ㅇ (-) dan ㅓ (eo). Huruf konsonannya ada satu, yaitu ㅇ (-) dan huruf vokalnya juga ada satu, yaitu ㅓ (eo). Kedua huruf ini disusun menggunakan rumus kanan + kiri, sehingga jika disusun menjadi:
ㅇ (-) + ㅓ (eo) = 어 (eo)
3. 기 (gi)
Kata 기 terdiri dari dua huruf, yaitu ㄱ (g) dan ㅣ (i). Huruf konsonannya ada satu, yaitu ㄱ (g) dan huruf vokalnya juga ada satu, yaitu ㅣ (i). Kedua huruf ini disusun menggunakan rumus kanan + kiri, sehingga jika disusun menjadi:
ㄱ (g) + ㅣ (i) = 기 (gi)
3. Membaca
Ketiga, setelah sobat tahu huruf-huruf Hangeul dan cara menulisnya. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah belajar membaca.
sobat bisa mencoba membaca artikel berbahasa Korea, atau juga dapat membaca lirik lagu.
4. Tata Bahasa
Keempat, sobat harus bias tata bahasa atau grammar. Dalam setiap mempelajari suatu bahasa, pasti perlu belajar tata bahasa. Di pelajaran ini kamu diajarkan untuk merubah kata, karena setiap kata yang tersusun menjadi kalimat memiliki makna yang berbeda.
Contoh dalam Bahasa Indonesia, kata makan berbeda makna dengan kata dimakan, memakan, makanan, pemakan. Kata duduk berbeda makna dengan kata penduduk, menduduki, diduduki, dudukan. Begitu juga dengan kata lainnya.
Contoh kalimat, dalam Bahasa Indonesia rumus untuk membuat kalimat yang benar yaitu SPOK sedangkan dalam Bahasa Korea KSOP.
Catatan:
- S = Subjek (pelaku)
- P = Predikat (kata kerja)
- O = Objek (korban)
- K = Keterangan (tempat / waktu)
Contoh:
- Saya minum jus di siang hari. (SPOK)
- 낮에는 내가 쥬스를 마셔요. (KSOP)
5. Mendengar
Kelima, mendengar. Cobalah dengarkan penutur asli berbicara. Sobat bisa mencobanya dengan cara menonton televisi Korea seperti drama korea, acara berita, TV Show atau semacamnya. Coba dengarkan dengan baik bagaimana cara mereka berbicara.
6. Pelafalan
Keenam, pelafalan. Setelah sobat melakukan cara-cara di atas step by step. Terakhir, cobalah kamu lafalkan kata-kata yang sudah kamu tulis, baca, ataupun kamu dengar. Dan cobalah kamu berbicara dengan orang Korea asli ketika kemampuan Bahasa Korea sudah cukup bagus.
Nah, itulah cara belajar bahasa korea sendiri. bagaimana mudah atau sulit? jika ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar. tetap semangat belajar 화이팅~~
sumber: kongbuhard.com dengan sedikit perubahan
Posting Komentar